Seorang turis terpesona melihat awan-awan kecil seputih kapas berserak di bawah pesawatnya saat melintasi lautan karibia. Diapun segera mengabadikan pemandangan itu dengan kameranya. Namun betapa terkejutnya dia saat melihat hasil foto-fotonya karena tampak warna-warni indah seperti pelangi dibawah awan-awan itu. Darimana warna-warni berasal atau benarkah ia berada diatas pelangi?
Sebenarnya warna-warni itu bukanlah warna-warni pelangi. Pelangi hanya dapat dilihat saat ada tetesan air bersamaan dengan matahari bersinar, tapi dari sisi yang berlawanan dengan si pengamat. Posisi si pengamat harus berada di antara matahari dan tetesan air dengan matahari di belakang orang tersebut. Matahari, mata si pengamat, dan pusat busur pelangi harus berada dalam satu garis lurus.
Nah dari foto yang diambil dapat kita lihat bahwa matahari berada di sebelah sayap pesawat yang berada di depan turis tersebut.
Lalu mengapa warna-warni tersebut muncul?
Sebenarnya warna warni tersebut disebabkan oleh kaca jendela pesawat. Cahaya dari matahari menerangi lanskap dan berjalan melalui jendela. Saat melalui jendela pesawat itulah sebagian cahaya terpolarisasi. Tingkat polarisasi tergantung pada sudut dari matahari, dan terbesar pada 90
Posting Komentar