Misteri Pulau Mitos Hy Brasil

Tak dapat dibantah bahwa kisah daratan atau pulau lenyap yang paling terkenal adalah Atlantis. Tapi ada pulau lain yang sama misteriusnya yang disebut Hy-Brasil. Pulau ini dikatakan terletak di sebelah barat Irlandia dan dikenal sebagai Hy-Brasil dalam mitologi Irlandia.

Hy Brasil pada Peta Piri Reis yang terkenal

Hy-Brasil (juga dieja Hy-Breasal, Hy-Brasil, Hy-Breasil, Brazir) mungkin juga bertanggung jawab untuk penamaan negara yang kita kenal sekarang sebagai Brasil.

Menurut legenda lama, Hy-Brasil adalah tanah yang sangat rahasia yang diperintah oleh imam. Imam ini memegang rahasia alam semesta dan memiliki akses ke leluhur, dan memiliki pengetahuan yang luas. Dalam cerita rakyat, pulau ini mengambil namanya dari Breasal, Raja Tertinggi Dunia, dalam sejarah Celtic.

Pulau ini dikatakan berselimut kabut, kecuali untuk satu hari setiap tujuh tahun, pulau itu menjadi terlihat tetapi tetap tidak mudah dicapai.

Selama berabad-abad sejumlah peta memetakan posisi pulau itu. Pada peta, pulau itu ditampilkan sebagai lingkaran, sering dengan selat pusat atau sungai yang mengalir dari timur ke barat melintasi diameternya.

Hy Brasil ada dalam semua peta kuno ini

Sebuah peta Catalan yang dibuat sekitar tahun 1480, melabel dua pulau, yang satu 'Illa de brasil', berada di barat daya Irlandia, dan satunya lagi di selatan 'Illa verde' atau yang sekarang dikenal sebagai Greenland.

Ada banyak ekspedisi di masa lalu untuk mencari pulau mitos ini. Satu ekspedisi tahun 1497 dipimpin oleh John Cabot. Ia melaporkan bahwa ia telah menemukan pulau itu dan pulau itu sebelumnya juga sudah ditemukan di masa lalu oleh orang-orang dari Bristol.

Beberapa sejarawan mencatat bahwa navigator terkenal Pedro Alvarez Cabral juga mengaku telah mencapai pulau selama pelayarannya di tahun 1500-an.

Di tahun 1600-an ada beberapa catatan tentang kemakmuran pulau tesebut. Pada tahun 1674 Kapten John Nisbet dan krunya berada di perairan di lepas pantai barat Irlandia. Mereka terselubung dalam kabut.

Setelah kabut terangkat, mereka melihat bahwa mereka dekat dengan sebuah pulau, jadi mereka berlabuh beberapa meter dari pantainya .

Menurut laporan, empat awak naik perahu kecil dan mendarat di pulau. Mereka menghabiskan hari di sana sebelum kembali dengan perahu yang sarat dengan emas dan perak. Mereka mengklaim bahwa seorang pria tua yang tinggal di pulau itu telah memberikan emaas dan perak tersebut kepada mereka sebagai hadiah.

Ketika mereka kembali ke Irlandia, kapal kedua di bawah komando Alexander Johnson berangkat untuk mencari pulau itu. Menurut laporan waktu itu, mereka juga menemukan sebuah pulau yang ramah dan kembali untuk mengkonfirmasi laporan sebelumnya.

Pada tahun 1684, dalam sebuah buku berjudul 'A Chorographical Description of West or H-Iar Connaught' pertemuan dengan pulau itu: