Biasanya, bijih yang mengandung logam ada dalam jumlah kecil, sehingga untuk mendapatkan satu ons logam saja, sebuah gunung harus digali. Nah, visualisasi berapa banyak logam yang didapatkan pada sebuah tambang adalah ide di balik proyek For What It's Worth.
Proyek ini dikerjakan oleh fotografer Cape Town, Dillon Marsh. Marsh mencoba untuk mengkantisasi pertambangan, 'industri yang telah membentuk sejarah dan ekonomi dunia secara radikal.'
Nababeep South Mine, Nababeep (1882-2000). Lebih dari 500 m dalamnya, 302,791.65 ton tembaga telah diekstraksi
Fotografer mengambil gambar dari lima tambang terkenal di Afrika Selatan, dan kemudian menggunakan data tentang tingkat ekstraksi tambang tersebut, menghitung ukurannya, kemudian mengkonversikannya kedalam sebuah bola yang solid untuk mewakili jumlah logam yang telah ditambang secara total. Lalu menggunakan mesin rendering dan beberapa penyesuaian cepat untuk skala, Marsh memasukkan setiap bola ke dalam lanskap.
'Tambang berbicara tentang kombinasi pengorbanan dan keuntungan,' katanya. Kerja keras dan teknik khusus, dibangun untuk mengekstrak nilai dari bumi, tetapi juga ada harga yang harus dibayar.'
Pada bagian pertama dari seri ini, hanya berkaitan dengan tembaga, tetapi Marsh memiliki rencana untuk melakukan hal yang sama untuk logam mulia, batu, dan bahkan batubara.
Blue Mine, Springbok (1852-1912). 3,535 ton tembaga diekstraksi
West O'okiep Mine, Okiep (1862 ke awal 1970-an). Lebih dari 500 m dalam, 284.000 ton tembaga diekstraksi
Tambang Tweefontein, Concordia (1887-1904). Lebih dari 100 m dalam, 38,747.7 ton tembaga diekstraksi
Tambang Jubilee, Concordia (1971-1973). Lebih dari 100 m dalam, 6.500 ton tembaga diekstraksi
Baca Juga:
Posting Komentar